Air Terjun Nyarai, Potensi Wisata Sumatera Barat

Di awal tahun 2020 sebelum pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia. Saya dan teman-teman berkesempatan untuk mengunjungi salah satu Air Terjun Nyarai yang terletak di Lubuak Aluang, Sumatera Barat.

Perjalanan dari Padang hingga ke Pos nyarai memakan waktu kira-kira 60-90 menit dengan menggunakan sepeda motor. Saya berangkat kira-kira pukul 9 pagi dan sampai disana sekitar pukul 10.00 WIB.

Dari jalan raya lubuak aluang, kita perlu masuk lagi menyusuri jalanan yang tidak terlalu lebar. Ditengah perjalanan saya menyempatkan diri untuk berhenti di salah satu jembatan yang menyeberangi sungai.

Setelah sampai di pos, kami memarkir kendaraan. Dan dari sana kami dipandu oleh salah seorang pemandu disana. Biaya memakai pemandu adalah 100.000 rupiah per perjalanan. Jadi tidak dihitung berdasarkan orang yang berangkat.

Estimasi jarak hikingnya adalah 5 Km berjalan kaki. Ya memang jauh. Saran saya, bawa hanya barang yang kamu anggap penting saja. Seperti handphone, botol minum dan makanan. Sebaiknya pakaian ditinggal saja di kendaraan atau di pos. Karena kamu akan kesusahan membawanya terutama saat perjalanan pulang.

Dalam perjalanan hiking ini saya juga menyarankan agar memakai pakaian yang panjang, karena banyaknya nyamuk dan pacat.

Sepanjang perjalanan, kamu akan menyisir sungai yang airnya jernih. Dan juga akan dikelilingi oleh hutan yang lebat.

Hiking sejauh 5 Km itu sama saja dengan 2 jam perjalanan. Dan selama perjalanan, kamu akan bertemu dengan beberapa pos untuk berhenti. Kamu juga akan diperlukan untuk menyeberangi sungai sebelum akhirnya sampai di Air Terjun Nyarai.

Sungguh pengalaman yang sangat menyenangkan ketika kamu sudah sampai di Air Terjun Nyarai. Kamu bisa melihat airnya yang mengalir diantara bebatuan.

Setelah sampai kamu bisa meletakkan barang-barang di bebatuan yang ada disana, atau menitipkan di salah satu warung. Ya, benar memang ada warung disitu.

Kamu bisa langsung berenang di air terjun jika diperbolehkan oleh guide. Ya, berenang disini juga memerlukan izin dari guide karena di beberapa kesempatan, bisa jadi airnya sangat deras karena curah hujan yang tinggi. Saya sarankan mengunjungi Air terjun Nyarai di bulan bulan musim kemarau agar airnya tidak terlalu besar.

Airnya segar, tidak dingin. jadi kamu bisa mandi dan berenang berlama-lama disini tanpa harus takut menggigil kedinginan.

Menurut saya, minimal sekali seumur hidup kamu harus kesini. Menikmati perjalanannya yang jauh dan melelahkan, tapi setelah sampai disana seketika perasaan capek itu hilang dan ingin segera berenang dengan airnya yang segar.

Guidenya juga tidak neko-neko. Mereka akan siap membantu dan menemani kamu di lokasi hingga kamu puas bermain di air terjun Nyarai ini.

Kebersihan tempatnya juga terjaga. Sewaktu pulang, guidenya menyempatkan untuk membawa sampah-sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung yang tidak bertanggung-jawab.

Ingat ya teman-teman, selalu jaga kebersihan tempat wisata. Jangan seenaknya buang sampah sembarangan. Hanya orang bodoh yang bertabiat seperti itu.

Air terjun nyarai terletak di Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat